Aku
benar benar iri dengan mereka yang didalam dirinya memiliki jiwa yang berani.
Tegas.
Sungguh,
aku iri sekali. Karena, bagiku itu adalah hal yang paling jauh yang bisa aku
capai.
Aku iri
sekali menjadi mereka yang bertindak atas dasar keberanian dan kepercayaan
mereka sendiri. Dan ketika ditanya mengapa,
mereka pun tidak menjawabnya secara jelas. Artinya, walaupun mereka juga tidak
tahu apa yang mereka lakukan, mereka melakukannya. Mereka bersedia memasukkan
dirinya pada situasi yang mereka tidak akan pernah kira, tidak akan pernah
prediksi, bahkan tidak pernah sekalipun terbayangkan.
Ada
kata bijak dari pejuang Spartan, “Keberuntungan
itu untuk orang orang yang berani”. Tepat sekali memang.
Masalah
dalam hidupku sekarang adalah terlalu banyaknya hal yang aku perhitungkan. Aku
terlalu banyak menimbang berbagai faktor yang seharusnya tidak perlu untuk
dipertimbangkan. Apa yang seharusnya aku lakukan adalah melakukannya saja! Just do it!
Tapi..
Ahh terlalu sulit bagiku. Sungguh, ini benar benar hal yang menyiksa batin dan
ragaku. Aku tidak mampu mengabaikannya, aku tidak bisa melepaskan pemikiran
yang aneh aneh tentang segala hal ikhwal tentang kehidupanku.
Tapi,
pembicaraan bersama Krisdianto dan Estina Intan lewat Skype malam ini, cukup
untuk menjadi pelipur kegelisahan yang tak terdefinisikan ini.
Dan,
benar memang. Solusinya sederhana, stop
thinking about it, and just do it! Do it! Do it!!
Lakukan
lakukan dan jalani.
Iya,
jalani semuanya. Karena Tuhan tidak pernah memberikan masalah yang melebihi
kemampuan kita.
Semoga,
“panggilan”ku kepada Tuhan akan mendapat respon. Amiinn
