Sesuai janji gue dahulu yang bakal bercerita tentang perjalan gue ke Bali yang tepatnya ke Tanah Lot, Tanjung Benua, dan Patung GWK. Dan, ini dia....
Setelah sarapan dan berkegibung dengan air (mandi) dan diabadikan dengan sebuah foto, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata pertama kami, Tanah Lot. Tanah Lot sendiri adalah tempat wisata yang bisa dibilang cukup unik. Dimana ada sebuah Pura yang berada diatas sebuah tebing ditengah laut. Hebatnya, jika air sedang dalam keadaan pasang, seolah olah ada sebuah Pura ditengah laut, sahabat. Bukan hanya iitu saja, daerah yang gue sebut sendiri dengan pantai itu menyajikan pemandangan yang sangat indah pastinya. Garis ombaknya yang sangat apik ditambah dengan beberapa tebing yang cukup tinggi menambah pesona tersendiri dari Tanah Lot. Tapi bukanlah hanya nilai keindahan panorama saja, tersimpan cerita rakyat yang memiliki pesan moral bila kita mau dan mencoba untuk menelaah serta “mendengar”.
Beberapa bukti gambar keindahan Tanah Lot.
Nah ini foto gue didepan sebuah Pura yang ada dikawasan wisata namun bukan Pura yang ada ditengah laut tadi. Sungguh sayang kami tidak bisa pergi ke Pura yang ditengah laut tadi karena sedang pasang, maka dari itulah gue berfoto sama identitas pura lain yang ada disana. Tak ada rotan, akarpun jadi.
Setelah selesai berkunjung ke Pulau Penyu kami kembali ke pulau utama untuk makan siang dan langsung menuju ke destinasi selanjutnya, Patung Garuda Wisnu Kencana.
Didestinasi berikutnya, Patung Garuda Wisnu Kencana adalah tempat wisata dimana yang menjadi tempat wisatawan berkunjung adalah patung GWK tadi. Rumornya, patung GWK ini akan menjadi salah satu patung terbesar yang ada di dunia, bersaing dengan patung Liberty yang ada di Amerika Serikat sana. Niatnya, Patung Garuda, Patung badannya, serta tangan yang sudah jadi namun belum dijadikan satu ini akan di taruh diatas sebuah kedung yang tinggi. Sesungguhnya patung ini sudah cukup lama diselesaikannya hanya saja niat untuk meletakkan patung ini diatas sebuah gedung tadi agak terhambat karena masalah dana. Dimana dana untuk membangun gedung tersebut masih belum tersedia. Nah, untuk menyegerakan proyek yang terhambat sejak kurang lebih 2010 ini dan menjadikan patung GWK ini menjadi patung yang terbesar didunia bersanding dan bersaing dengan patung Liberty-nya Amerika, barangkali ada sahabat tulis yang tidak sengaja mampir ke blog ini dan memiliki dana yang lebih, bisa menjadi donatur atau sponsor lho. Agar mimpi untuk menjadikan kawasan ini tidak kalah terkenalnya dengan Kuta dan pastinya semakin memposisikan Indonesia dan Bali khususnya menjadi kawasan wisata yang semakin wajib dikunjungi oleh para wisatawan Lokal, Interlokal, maupun Internasional.
Foto Garuda dan Wisnu-nya (badan)
Nah sahabat tulis, itulah tadi kunjungan perwisataan kami yang pertama di Bali. Di Tanah Lot, Tanjung Benua, serta Patung Garuda Wisnu Kencana. Semoga bisa menjadi bahan sharing bagi sahabat yang ingin berlibur dan semoga bisa menjadi salah satu blog yang bisa mempromosikan Bali khususnya dan Indonesia umumnya. Gue disini ingin menyadarkan temen temen semua bahwa, Indonesia ini wisatanya NGGAK KALAH HEBAT dengan negara lain. Alangkah apiknya, kita lebih menikmati wisata dalam negeri dari pada luar negeri. Itung itung menambah devisa negar sendiri lah. Hehehe..
Sekian untuk tulisan kali ini. Tulisan selanjutnya nanti gue akan nuis waktu gue ke tempat pembeliaan oleh oleh Cening Bagus, Tari Barong, Pasar Sukawati, Pantai sanur, and most special place, Pantai Kuta. So, tetap berkunjung ya..
Om swasti astu. Salam tulis menulis!
