Halohaa amigo, apa kabarnya? Lanjutin soal wisata ke Bali yuk..
Tujuan pertama pemberangkatan pada hari kedua lebih banyak ke tempat pembelian oleh oleh. Beberapa diantaranya adalah Cening Bagus dan Pasar Sukowati. Lalu ke tempat pertunjukan Tari Barong, setelahnya ke Pantai Sanur dan yang paling special, Pantai Kuta.
Pertama, Tari Barong. Kami diajak menonton pertunjukan tari Barong yang benar benar wisata khas Bali selain Tari Kecak. Perjalanan menuju lokasi lumayan jauh, sekitar 45 menit perjalanan dari hotel. Tempat pertunjukan Tari Barong ini hanya bisa didapat/ ditampilkan disebuah daerah di Bali yang saya lupa tempatnya. Jadi lokasinya itu seperti disebuah desa dan didesa itu masyarakatnya berkompeten di bidang seni Barong ini. Jadilah agar lebih memudahkan mobilitas para seniman tadi, ditempatkanlah disana tempat pertunjukan Barong itu. Namun sayangnya, kelompok bus gue datengnya terlambat 5 menit yang menimbulkan efek gue ama temen2 satu bis kagak kebagian tempat duduk sahabat. Jadi kami dipaksa berdiri. Namun pertunjukan seni tari Barong yang sangat menghibur, dimana banyak bumbu komedi yang menjadikan berdiri bukan suatu hambatan berarti. Tari Barongnya pun lumayan lama, sekitar setengah jampertunjukan sahabat.
Setelahnya, kita ke Cening Bagus. Kebetulan lokasinya cukup dekat dengan tempat Tari Barong tadi. Disana sudah pasti menjual aneka macam dan barang oleh oleh khas Bali. Seperti: brem Bali, dodol Bali, Kacang disko, Pie susu, dan berbgai pernak pernik serta kaos. Gue sendiri disana fokus untuk beli jajanannya. Gue putusn untuk ambil pie susu dan kacang disco yang enak gilak! Jujur, gue rugi karena cuman beli dikit, tau enak begini udah gue borong waktu di Cening Bagus, sahabat. Sayangnya, waktu tak dapat diputar melawan arah. Disana gue juga sempat untuk membeli baju couple. And, not bad at all.
Selanjutnya ke Pasar Sukowati. Disini nanti kami sekalian makan siang dan berbelanja barang barang pasar, sahabat. Dan disini juga gue ama temen temen YESC inisiatif untuk beliin junior junior di YESC baju. Hampir sudah menjadi tradisi, dimana senior yang ke Bali membawakan oleh oleh untuk junior YESC-nya. Untuk gue sendiri yang waktu jadi senior juga dibawain T-shirt oleh ananda Mas Oby Priambodo yang sekarang sudah kuliah. Terima kasih kakak ^^. Sedangkan junior bagian gue, gue ama temen temen bawain baju Barong yang khas Bali. Sekalian jadi seragam dah tuh. Hohoho. Dan hebatnya, it’s 100% Oleh Oleh a.k.a gak perlu bayar. Tapi jadi kewjiban para junior gue untuk kasih lagi ke juniornya. Junior kuadrat.
Pulang dari Pasar Sukowati sekitar jam 1 siang WITA. Dan pelancongan selanjutnya adalah ke Panta Sanur. It’s truely nice beach! Tapi memang lebih terawat Kuta sih. Namun foto foto dari pemandangan di daerah Pantai Sanur ini juga keren keren. Tetapi, kami di Sanur hanya sebentar saja. Cukup 1 jam. Karena niatannya bakal dipuas puasin di Pantai Kuta yang menjadi destinasi yang paling dinanti.
Setelah shalat Dhuhur yang di jama’ dengan Ashar kami berangkat menuju Pantai Kuta. Kami sampai disana tepat pukul 4 sore WITA. Karena jalanan yang di Pantai Kuta tidak bisa dilewati oleh bus, jadi bus harus diparkir ditempat khusus bus yang tidak dekat dari lokasi pantai. Maka dari itulah disediakan kendaraan seperti angkot tetapi bagian sampingnya terbuka untuk mengangkut para target angkut yang ingin menuju ke lokasi pantai. Karena armada angkotnya tidak sebesar peminat yang ingin ke pantai, jadilah sempat kami mengantri dan berebutan untuk naik ke angkot itu.
Dan setiba di Kuta, hanya keindahan-lah yang Tuhan sajikan disana. Jangan negatif thiking yaaa -,-“. Maksud penulis bukan bule bule yang berjemur dengan nikmatnya, tetapi pemandangan pantai, ombak, dan juga yang paling special, sunset di Kuta. The sweetest moment. Sayangnya, sweetest moment itu harus gue alami sendiri, tanpa you-know-who. Dan itu adalah salah satu cerita di Bali, di Kuta tepatnya yang kurang begitu indah. Gue beri judul: Kuta, Keindahan Pembekas Luka #jleb. Dan tidak perlulah diceritakan untuk sementara waktu, khususnya ditulisan ini.
Tuhan memang Maha Kuasa, Maha Melihat, dan Maha Mengetahui. Hati gue yang seketika galau dan sedih, Tuhan hibur dengan pemandangan yang HANYA BISA DIDAPATKAN DI PANTAI KUTA, BALI. Dan saat itu juga, gue sangat bersyukur. Disaat orang yang paling sayang pergi untuk sementara, Tuhan datang untuk menghibur gue dengan keindahan ciptaannya yang lain. Yang seketika itu juga, menjadi obat penawar kekecewaan gue. Tapi, justru moment indah inilah yang seharusnya dihabiskan bersama orang yang kita cinta. Dan naluri fotografer gue gak diam begitu aja, gue segera ambil moment paling indah yang pernah gue lihat. Dan itu semua, tersajikan lengkap di Bali. Dan Bali, Indonesia Punya. DAMN!! I LOVE INDONESIA!
Mungkin itulah sekelumit cerita indah yang bisa gue bagi ama sahabat tulis sekalian. Postingan terakir nanti, yaitu ke Joger dimana tempatnya belanja nehh. Aseekk. Ada juga ke Bedugul, dimana gue naik sampan and ampir kecebur. Akan gue ceritakan, nanti.
Salam. J
