Jika aku kekasihmu, aku akan
disampingmu, mendengarkan celotehmu hingga engkau terlelap
Jika aku kekasihmu, aku akan
memandang menunggumu hingga engkau terbangun dan memastikan akulah makhluk yang
pertama engkau lihat
Jika aku kekasihmu, pundakku
ini akan selalu siap sebagai tempatmu bersandar dan tempat linangan air matamu.
Jika aku kekasihmu, manjamulah
yang aku tunggu.
Jika aku kekasihmu, cuekmu ‘kan
aku hormati.
Jika aku kekasihmu, aku
memilih untuk peduli daripada menjauhi.
Ini bukan sastra ataupun
puisi.
Hanya keinginan tulus hati.
Jika aku kekasihmu, aku akan
mencintaimu.
Oh, bukan.
Aku akan selalu mencintaimu,
siapapun aku dimatamu.
Dimas Mahardika
