Quote pagi
ini adalah
“Perempuan yang berdandan sewajarnya,
cantiknya, adalah cantik yang sesungguhnya”
Keren ya
Quotenya. Tapi quote ini tercetus dari otak saya karena sebagai sebuah wujud
kritik saya terhadap ‘mereka’ menurut pendapat saya dan menurut selera saya.
Jadi, pendapat saya ini akan bersifat sangat subjektif. Yang saya akan tawarkan
dari tulisan ini adalah saya akan menjelaskan mengapa saya berfikiran seperti
itu dan bagaimana saya mampu digiring dalam pemahaman seperti ini.
Dimulai
dengan selera saya dalam melihat perempuan yang cantik. Kita berangkat dari
definisi dulu deh, Apa sih arti cantik
itu?
Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia arti kata Cantik adalah elok;
molek (tt wajah, muka perempuan); 2 indah dl bentuk dan buatannya: meja
ini – sekali.
Saya mencari lagi di google
tentang definisi cantik. Dan menemukan definisi cantik untuk wanita yang lajang
adalah wanita yang bisa membuat nyaman semua orang yang berada disekitarnya.
Dan yang terakhir, saya mencoba mengambil definisi
cantik menurut Islam. Yup, ini adalah yang baru dan pertama mungkin di blog
saya. Islam adalah agama yang juga menyerukan kepada kecantikan dan keindahan.
Kecantikan menurut Islam lebih cenderung kearah kecantikan maknawi, bukan
cenderung kepada fisik. Kecantikan maknawi menurut Islam yaitu kecantikan
berupa jiwa, akhlak, sifat, dan sikap. Karena
menurut yang sumber saya baca, dalam Al Quran, kecantikan yang berkenaan dengan
fisik dan penampilan itu jarang sekali disebut, kecuali hanya dua kali saja.
Pada penyebutan pertama ALLAH memperingatkan
Rasulullah untuk tidak tertipu pada kecantikan fisik orang-orang munafik karena
penampilan seseorang tidak mencerminkan siapa dirinya.
Seperti dalam firman Allah :”Dan apabila kamu melihat
mereka,tubuh-tubuh mereka membuatmu kagum. Dan jika mereka berkata-kata,kamu mendengarkan
mereka. Mereka seakan-akan kayu yang
tersandar.” (QS.Al Munafiqun:4)
Penyebutan yang kedua pada firman ALLAH: ”Tidak halal
bagimu menikahi wanita-wanita sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti
mereka dengan istri-istri (yang lain),meskipun kecantikan mereka menarik
hatimu,kecuali wanita-wanita (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan ALLAH Maha
mengawasi segala sesuatu.” (QS.Al Ahzab:52)
***
Hmm.. Definisi yang berbeda beda dengan lingkup bahasan
yang berbeda beda ya..
Untuk definisi KBBI, Cantik itu lebih kepada bentuk
fisik seperti yang tertulis “indah dl
bentuk dan buatannya, tt wajah, muka perempuan”
Sedangkan untuk definisi cantik menurut wanita lajang
lebih kepada kepribadian yang menarik dan mampu membuat nyaman orang
disekitarnya.
Lalu definisi cantik menurut Islam itu lebih kepada
akhlak, nilai budi pekerti yang luhur, dan saya juga bisa bilang bahwa cantik
menurut Islam itu lebih diukur dari tingkat kemampuan beribadahnya. Jadi,
seperti apapun bentuk wajahmu, tapi kalau kamu memiliki akhlak dan mampu
beribadah kepada Allah secara baik sekali, maka menurut Islam, itulah yang
paling cantik.
Menurut saya, cantik itu tidak sesempit keindahan pada
wajah dan bentuk tubuh saja namun juga bisa sampai pada keindahan kepribadian
dan budi pekerti yang baik. Saya mengambil nilai esensi kecantikan menurut Islam
yang menurut saya adalah pada budi pekerti.
Namun akan sangat luas bahasannya jika cantik itu
melingkupi 3 aspek tadi, fisik, kepribadian, dan budi pekerti. Dan agar mampu
dikaitkan dengan Quote saya diatas tadi, maka akan saya persempit pada cantik
fisik saja.
Menurut saya, perempuan yang berusaha mempercantik
dirinya dengan menggunakan cara yang “berlebihan”, menurut saya justru semakin
hilang cantiknya.
Perempuan yang
menggunakan make up tebal hingga
memanipulasi warna kulit aslinya, bagi saya tidak cantik.
Bagi saya lebih cantik jika perempuan itu lebih kepada
merawat dirinya agar selalu tampak bugar dan sehat, kalaupun menggunakan make up yaa nggak harus setebal hingga
memanipulasi warna kulit kok. Karena saya mengamati, bahwa menurut publik
cantik itu adalah berkulit putih. Betapa rasisnya coba pendapat ini. Padahal,
menurut saya pendapat bahwa “cantik itu berkulit putih” adalah rekayasa dari
iklan iklan yang berusaha menjual produknya. Soalnya, saya punya teman
perempuan yang walaupun kulitnya nggak putih, tapi justru semakin keliatan
cantiknya. Eksotiknya. Duh, pokoke cantik gitu deh. Justru warna kulit coklat
itu bagi gue eksotika yang tak terjamah
dan hanya bisa dinikmati oleh beberapa orang saja yang “mengerti”. Dan
karenanya, wanita yang berkulit tidak putih dan mampu mengelolanya, bisa lebih
menarik daripada yang berkulit putih.
Dan justru ini yang menjadikannya spesial.
Nggak percaya? Coba deh cari di google, wanita dari
asal mana yang menduduki posisi tercantik didunia. Dari daerah Latin, Vro!
Dan jika saya teliti lagi, ternyata benar memang, dia
memiliki kulit yang sehat dan bagus walaupun tidak berwarna kulit putih.
Berdandan agar terlihat cantik memang sangat perlu,
bukti dimana kalian sebagai perempuan peduli dengan hal yang diberikan Tuhan
secara hakikat, yaitu kecantikan. Tapi saya benar benar ingin mengkritisi dan
bilang dengan tegas bahwa menggunakan make up dan berdandan yang berlebihan
hingga menutupi kecantikan asli yang kalian bawa dari pemberian Tuhan
bukanlah hal yang benar.
Berdandanlah. Tapi sewajarnya saja, sederhana saja.
Jangan berusaha menciptakan kecantikan yang tidak
dirahmatkan oleh Tuhan tapi berusahalah menemukan kecantikan yang diberikan
Tuhan, khusus dan spesial kepadamu, lalu dipoles menjadi lebih cantik.
Begitu yang ingin saya katakan.
OK deh. Itu kritik saya. Timbal baliknya, saya akan
memberikan solusi dasarnya.
Prinsipnya, cantik itu tetep kelihatan sehat dan bugar,
so pastikan kalo badan kalian sehat dan terawat serta bersih! Nggak ada satupun laki laki didunia ini yang tertarik sama
perempuan yang jorok secara kebersihan. Kalo nggak percaya, tanya aja sendiri.
Jika kalian belum berjerawat, usahakan dirawat dengan
baik. Cara saya pribadi untuk merawat muka agar nggak berjerawat adalah dengan
berwudlu secara sempurna. Coba aja.
Dan jika yang berjerawat, hubungi mereka yang lebih
ahli tentang kulit dan kejerawatan. Dan jika masalah jerawat sudah lewat jangan
lupa untuk selalu menjaga kesehatan wajah.
Bagi kalian yang merasa gemuk, nggak ada cara lain
selain menurunkan berat badan. Olahraga adalah salah satu caranya. Jika ingin
diet, silakan pilih diet yang tidak melanggar hak tubuh kalian. Diet yang
menyiksa salah satunya. OCD bisa menjadi pilihan kok yang nanti dikombinasi
dengan puasa. Atau langsung Puasa Daud juga bisa.
Yang merasa badannya kecil dan kurus, jangan takut
buat gemukin badan. Tapi tetap terkontrol, jangan sampek nanti malah jadi over trus malah kegendutan. Malah repot
-_- Perempuan kurus juga kurang menarik soalnya dimata laki laki. Laki laki tu
sukanya yang seksi dan punya badan yang bagus. Yaaa setidak tidaknya ideal deh
dengan tinggi badan. Udah tau cara mengukur idealnya berat badan dengan tinggi
badan kan? Nggak tau? Google aja sana.
Ngerasa pendek? Gimana ya.. Tapi banyak yang pendek
pendek gitu malah manis manis orangnya. Serius. Kalo gitu, coba olahraga yang
bisa bikin kalian tinggi deh, renang dan basket misalnya, dibantu juga ama
multivitamin biar makin OK.
Dan kalau misalnya bermasalah dengan bau badan, parfum
bisa menjadi solusi jangka pendek. Tapi harus tetep dicari tau apa penyebab
paling mendasarnya. Dan jika bisa ditolong dengan gaya hidup sehat dan tidak
berlebihan, so lakuin aja.
Pokoknya kembali ke prinsip dasarnya deh.
Jaga dan pastikan kalau diri kalian Sehat dan Bugar.
Daripada berusaha cantik dengan make up
segalon galon.
Satu lagi,
Jangan sekedar berharap pada proses yang instan.
Pahamilah bahwa semuanya butuh proses dan waktu. Jangan karena tergiur hal
instan kalian melakukan diet dan olahraga hingga menyiksa diri kalian. Kami, laki laki, gak tega lho sungguh melihat
kalian seperti sampai meregang nyawa untuk hal seperti itu :’)
Saya percaya, setiap perempuan itu cantik disatu mata
yang mencintainya.
So,
Keputusan saya kembalikan kepada kalian. Dan saya ingatkan
sekali lagi, bahwa tulisan ini memang bersifat sangat subjektif menurut saya.
Namun, beberapa teman juga menyetujui bahwa perempuan yang dandannya over, juga nggak keliatan cantik. Eneg
malahan lihatnya.
Karena kami tahu, yang kami lihat cantik itu, make up-nya, bukan dirinya yang asli.
Sampai Jumpa pada kesempatan yang lain :)
