Thursday, April 17

Cantik, dalam Perspektif Madsisme

0 comments
Quote pagi ini adalah

Perempuan yang berdandan sewajarnya, cantiknya, adalah cantik yang sesungguhnya”

Keren ya Quotenya. Tapi quote ini tercetus dari otak saya karena sebagai sebuah wujud kritik saya terhadap ‘mereka’ menurut pendapat saya dan menurut selera saya. Jadi, pendapat saya ini akan bersifat sangat subjektif. Yang saya akan tawarkan dari tulisan ini adalah saya akan menjelaskan mengapa saya berfikiran seperti itu dan bagaimana saya mampu digiring dalam pemahaman seperti ini.

Dimulai dengan selera saya dalam melihat perempuan yang cantik. Kita berangkat dari definisi dulu deh, Apa sih arti cantik itu?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata Cantik adalah elok; molek (tt wajah, muka perempuan); 2 indah dl bentuk dan buatannya: meja ini – sekali.

Saya mencari lagi di google tentang definisi cantik. Dan menemukan definisi cantik untuk wanita yang lajang adalah wanita yang bisa membuat nyaman semua orang yang berada disekitarnya.

Dan yang terakhir, saya mencoba mengambil definisi cantik menurut Islam. Yup, ini adalah yang baru dan pertama mungkin di blog saya. Islam adalah agama yang juga menyerukan kepada kecantikan dan keindahan. Kecantikan menurut Islam lebih cenderung kearah kecantikan maknawi, bukan cenderung kepada fisik. Kecantikan maknawi menurut Islam yaitu kecantikan berupa jiwa, akhlak, sifat, dan sikap. Karena menurut yang sumber saya baca, dalam Al Quran, kecantikan yang berkenaan dengan fisik dan penampilan itu jarang sekali disebut, kecuali hanya dua kali saja.

Pada penyebutan pertama ALLAH memperingatkan Rasulullah untuk tidak tertipu pada kecantikan fisik orang-orang munafik karena penampilan seseorang tidak mencerminkan siapa dirinya.

Seperti dalam firman Allah :”Dan apabila kamu melihat mereka,tubuh-tubuh mereka membuatmu kagum. Dan jika mereka berkata-kata,kamu mendengarkan mereka. Mereka seakan-akan  kayu yang tersandar.” (QS.Al Munafiqun:4)

Penyebutan yang kedua pada firman ALLAH: ”Tidak halal bagimu menikahi wanita-wanita sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain),meskipun kecantikan mereka menarik hatimu,kecuali wanita-wanita (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan ALLAH Maha mengawasi segala sesuatu.” (QS.Al Ahzab:52)

***

Hmm.. Definisi yang berbeda beda dengan lingkup bahasan yang berbeda beda ya..

Untuk definisi KBBI, Cantik itu lebih kepada bentuk fisik seperti yang tertulis “indah dl bentuk dan buatannya, tt wajah, muka perempuan

Sedangkan untuk definisi cantik menurut wanita lajang lebih kepada kepribadian yang menarik dan mampu membuat nyaman orang disekitarnya.

Lalu definisi cantik menurut Islam itu lebih kepada akhlak, nilai budi pekerti yang luhur, dan saya juga bisa bilang bahwa cantik menurut Islam itu lebih diukur dari tingkat kemampuan beribadahnya. Jadi, seperti apapun bentuk wajahmu, tapi kalau kamu memiliki akhlak dan mampu beribadah kepada Allah secara baik sekali, maka menurut Islam, itulah yang paling cantik.

Menurut saya, cantik itu tidak sesempit keindahan pada wajah dan bentuk tubuh saja namun juga bisa sampai pada keindahan kepribadian dan budi pekerti yang baik. Saya mengambil nilai esensi kecantikan menurut Islam yang menurut saya adalah pada budi pekerti.

Namun akan sangat luas bahasannya jika cantik itu melingkupi 3 aspek tadi, fisik, kepribadian, dan budi pekerti. Dan agar mampu dikaitkan dengan Quote saya diatas tadi, maka akan saya persempit pada cantik fisik saja.

Menurut saya, perempuan yang berusaha mempercantik dirinya dengan menggunakan cara yang “berlebihan”, menurut saya justru semakin hilang cantiknya.

Perempuan yang menggunakan make up tebal hingga memanipulasi warna kulit aslinya, bagi saya tidak cantik.

Bagi saya lebih cantik jika perempuan itu lebih kepada merawat dirinya agar selalu tampak bugar dan sehat, kalaupun menggunakan make up yaa nggak harus setebal hingga memanipulasi warna kulit kok. Karena saya mengamati, bahwa menurut publik cantik itu adalah berkulit putih. Betapa rasisnya coba pendapat ini. Padahal, menurut saya pendapat bahwa “cantik itu berkulit putih” adalah rekayasa dari iklan iklan yang berusaha menjual produknya. Soalnya, saya punya teman perempuan yang walaupun kulitnya nggak putih, tapi justru semakin keliatan cantiknya. Eksotiknya. Duh, pokoke cantik gitu deh. Justru warna kulit coklat itu bagi gue eksotika yang tak terjamah dan hanya bisa dinikmati oleh beberapa orang saja yang “mengerti”. Dan karenanya, wanita yang berkulit tidak putih dan mampu mengelolanya, bisa lebih menarik daripada yang berkulit putih.

Dan justru ini yang menjadikannya spesial.

Nggak percaya? Coba deh cari di google, wanita dari asal mana yang menduduki posisi tercantik didunia. Dari daerah Latin, Vro!

Dan jika saya teliti lagi, ternyata benar memang, dia memiliki kulit yang sehat dan bagus walaupun tidak berwarna kulit putih.

Berdandan agar terlihat cantik memang sangat perlu, bukti dimana kalian sebagai perempuan peduli dengan hal yang diberikan Tuhan secara hakikat, yaitu kecantikan. Tapi saya benar benar ingin mengkritisi dan bilang dengan tegas bahwa menggunakan make up dan berdandan yang berlebihan hingga menutupi kecantikan asli yang kalian bawa dari pemberian Tuhan bukanlah hal yang benar.

Berdandanlah. Tapi sewajarnya saja, sederhana saja.

Jangan berusaha menciptakan kecantikan yang tidak dirahmatkan oleh Tuhan tapi berusahalah menemukan kecantikan yang diberikan Tuhan, khusus dan spesial kepadamu, lalu dipoles menjadi lebih cantik.

Begitu yang ingin saya katakan.

OK deh. Itu kritik saya. Timbal baliknya, saya akan memberikan solusi dasarnya.

Prinsipnya, cantik itu tetep kelihatan sehat dan bugar, so pastikan kalo badan kalian sehat dan terawat serta bersih! Nggak ada satupun laki laki didunia ini yang tertarik sama perempuan yang jorok secara kebersihan. Kalo nggak percaya, tanya aja sendiri.

Jika kalian belum berjerawat, usahakan dirawat dengan baik. Cara saya pribadi untuk merawat muka agar nggak berjerawat adalah dengan berwudlu secara sempurna. Coba aja.

Dan jika yang berjerawat, hubungi mereka yang lebih ahli tentang kulit dan kejerawatan. Dan jika masalah jerawat sudah lewat jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan wajah.

Bagi kalian yang merasa gemuk, nggak ada cara lain selain menurunkan berat badan. Olahraga adalah salah satu caranya. Jika ingin diet, silakan pilih diet yang tidak melanggar hak tubuh kalian. Diet yang menyiksa salah satunya. OCD bisa menjadi pilihan kok yang nanti dikombinasi dengan puasa. Atau langsung Puasa Daud juga bisa.

Yang merasa badannya kecil dan kurus, jangan takut buat gemukin badan. Tapi tetap terkontrol, jangan sampek nanti malah jadi over trus malah kegendutan. Malah repot -_- Perempuan kurus juga kurang menarik soalnya dimata laki laki. Laki laki tu sukanya yang seksi dan punya badan yang bagus. Yaaa setidak tidaknya ideal deh dengan tinggi badan. Udah tau cara mengukur idealnya berat badan dengan tinggi badan kan? Nggak tau? Google aja sana.

Ngerasa pendek? Gimana ya.. Tapi banyak yang pendek pendek gitu malah manis manis orangnya. Serius. Kalo gitu, coba olahraga yang bisa bikin kalian tinggi deh, renang dan basket misalnya, dibantu juga ama multivitamin biar makin OK.

Dan kalau misalnya bermasalah dengan bau badan, parfum bisa menjadi solusi jangka pendek. Tapi harus tetep dicari tau apa penyebab paling mendasarnya. Dan jika bisa ditolong dengan gaya hidup sehat dan tidak berlebihan, so lakuin aja.

Pokoknya kembali ke prinsip dasarnya deh.

Jaga dan pastikan kalau diri kalian Sehat dan Bugar. Daripada berusaha cantik dengan make up segalon galon.

Satu lagi,

Jangan sekedar berharap pada proses yang instan. Pahamilah bahwa semuanya butuh proses dan waktu. Jangan karena tergiur hal instan kalian melakukan diet dan olahraga hingga menyiksa diri kalian. Kami, laki laki, gak tega lho sungguh melihat kalian seperti sampai meregang nyawa untuk hal seperti itu :’)

Saya percaya, setiap perempuan itu cantik disatu mata yang mencintainya.

So,

Keputusan saya kembalikan kepada kalian. Dan saya ingatkan sekali lagi, bahwa tulisan ini memang bersifat sangat subjektif menurut saya. Namun, beberapa teman juga menyetujui bahwa perempuan yang dandannya over, juga nggak keliatan cantik. Eneg malahan lihatnya.

Karena kami tahu, yang kami lihat cantik itu, make up-nya, bukan dirinya yang asli.

Sampai Jumpa pada kesempatan yang lain :)

Leave a Reply