Hallo
sahabat tulis~. Sebelum mengawali tulisan ini gue mau mengucapkan, Selamat
Tahun Baru ya.. Semoga ditahun yang baru ini menjadi titik balik dan awal yang
ditunggu tunggu untuk melakukan suatu apapun itu. dan, semoga apa saja yang
kita targetkan di tahun 2013 ini mampu kita capai seluruhnya. Amiinn
Nah,
ditulisan gak penting selanjutnya ini
gue mau cerita tentang pengalaman yang sedikit kocak nih. Ingat! Hanya sedikit
kocak.
Tepatnya
tanggal 30 Desember 2012 kemarin gue sekeluarga berencana untuk pergi ke Kota
Caruban yang rutenya melewati Kota Madiun. Target utamanya adalah untuk
menjenguk teman orang tua gue yang sedang sakit dan harus menjalani rawat inap
di RSUD Caruban. Nah yang uniknya adalah (ato nanti kita sebut target kedua)
kita sekeluarga harus menemukan manusia bernama Sri di Pasar yang ada dikawasan
Caruban. Dan clue yang kita ketahui
hanyalah namanya itu saja. Memang sih masih memiliki darah saudara tapi sudah 3
tahun gak ketemu. Beliau adalah mantan istri dari Pak Dhe/ Paman gue.
Dan
dengan petunjuk sesedikit itu, kami pun melakukan pencarian. Kami pun memarkir
mobil kami diwilayah yang tidak begitu ramai namun masih dekat dengan kawasan
pasar. Lebih tepatnya kami parkir ditempat Depot Pantes, Caruban. Disana
makanannya enak enak lho. Walaupun memang bukan tempat makan yang murah sih
sebenernya.
Perut
yang sudah terisi sudah memberikan tenaga. Dan pencarian ke kawasan pasar ini
diawali dengan berjalan 200 meter kearah pasar. Kami masuki seluk beluk pasar
yang menakutkan itu. Jujur, diumur gue yang beranjak ke 17 tahun ini baru
pertama kali gue ke pasar. Yaa walaupun dulu sewaktu TK juga sering diajak sih.
Tapi itu kenangan lama. Dan setiap kali kami bertanya kepada orang orang yang
sama menjual dagangan disana mereka pun kembali bertanya dengan jawaban yang
hamper sama. Kalo bukan “suaminya siapa
lho mbak?” ya “jualan apa lho mbak?”.
Emang kite bapaknye apa?!?! Makanya kita nanya!! Karena, Selma 3 tahun itu, gak
pernah ada kabar. Mungkin ini Bang Toyib versi wanitanya kali ya.. Lalu, yang
bernama Sri pun juga banyaakk banget. Sampek disetiap gang ada yang namanya
Sri. Dan kami pun mencoba mengeceknya satu per saru namun hasilnya tetap aja
nihil.
Dan sebagai manusia yang suka banget nonton
tipi, akhirnya gue bisa ngerasain juga nyebelinnya jadi Manggala Soji,
Presenter di acara “ Termehek Mehek”nya
TRANS TV kalo target yang yang dicari BELUM diketemukan. *elap keringet*
Karena
misi keduanya kita anggap gagal, maka kamipun melanjutkan ke misi yang utama.
Menjenguk temen nyokap gue yang sakit.
Ya karna
nyokap guei sangat “niat” untuk menjenguk sahabatnya ini sudah pasti kami harus
wa wajib untuk membawa bingkisan. Dan
sudah pasti yang paling cocok adalah Buah Buahan.
Kami
pun mecoba keluar dari kawasan pasar dan langsung menemukan penjual buah tersebut.
Tapi masih dikawasan pasar itu sih. Kami pun membeli beberapa dan memasukkannya dalm satu buah parcel cantik.
Karena memilah dan memilih adalah keahliannya cewek maka gue pun mencoba
melihat lihat suasana dipinggir jalan. Dan kejadian itu pun terjadi.
Sewaktu
gue ngobrol ama bokap gue sambil memperhatikan jalan, ada mobil merk chery yang berlari cukup kencang kearah
lampu pertigaan. Dan entah gara gara apa, roda belakang chery itu pun lepas dan menggelinding dengan indahnya kearah tukang
becak yang ada di sebelah gue. Ibu ibu pasar yang disamping gue pun berteriak
cukup histeris, “ ban.e cepot ban.e
cepot!!”, begitu terus ampek kiamat. Karena rodanya ilang satu, langsung
aja itu mobil anjlog dan berhenti ditengah jalan yang langsung membuat kemacetan
sejauh 20 meter (udah gue itung pakek meteran sob).
Gue
pun hanya diam. Menikmati keanehan dunia yang akan terjadi dengan perbandingan
1:1000.000. Entah, pemilik mobil ini masuk dalam daftar orang paling beruntung
karena bisa masuk nominasi atau pun juga paling sial karena akhirnya masuk
nominasi.
Langsung
saja warga sekitar membantu mendorong mobil itu ketepian jalan agar kendaraan yang dibelakangnya bisa
lewat serta tidak menambah parah kemacetan.
Gue
gak tau apa yang selanjutnya dilakukan keluarga itu, karna terlalu banyak warga
yang berkerumun mengelilingi keluarga yang mendapat musibah itu. Karna gue dan
keluarga juga memiliki urusan yang lebih penting daripada mengerumuni orang
yang sial pada hari itu.
Akhirnya,
kami melanjutkan perjalanan masing masing. Tak lupa, gue catat dalam note hape
gue, kalo gue bakal nulis kejadian (aneh) ini. TAMAT
Dan
hingga sekarang ini, gue belum bertemu dengan korban itu. tapi mungkin alangkah
tidak perlu sekali untuk bertemu deh..
Gue
mau minta maaf bila cerita yang gue tulis ini adalah pengalaman satu dari
sekian pengalaman absurd anda pada hari Minggu itu, 30 Desember 2012. Mohon
maaf karena saya belum ijin, dan saya minta maaf karena saya bingung gimana mau
hapus ini tulisan :D
Bercanda
gan~
Ya
sudah, itulah sekelumit cerita gue menjelang tahun baru. Semoga menjadi hiburan
bagi temen teman.
Salam
tulis~
