Tuesday, January 1

Tragedi 30 Desember 2012

0 comments
Hallo sahabat tulis~. Sebelum mengawali tulisan ini gue mau mengucapkan, Selamat Tahun Baru ya.. Semoga ditahun yang baru ini menjadi titik balik dan awal yang ditunggu tunggu untuk melakukan suatu apapun itu. dan, semoga apa saja yang kita targetkan di tahun 2013 ini mampu kita capai seluruhnya. Amiinn
Nah, ditulisan gak penting selanjutnya ini gue mau cerita tentang pengalaman yang sedikit kocak nih. Ingat! Hanya sedikit kocak.
Tepatnya tanggal 30 Desember 2012 kemarin gue sekeluarga berencana untuk pergi ke Kota Caruban yang rutenya melewati Kota Madiun. Target utamanya adalah untuk menjenguk teman orang tua gue yang sedang sakit dan harus menjalani rawat inap di RSUD Caruban. Nah yang uniknya adalah (ato nanti kita sebut target kedua) kita sekeluarga harus menemukan manusia bernama Sri di Pasar yang ada dikawasan Caruban. Dan clue yang kita ketahui hanyalah namanya itu saja. Memang sih masih memiliki darah saudara tapi sudah 3 tahun gak ketemu. Beliau adalah mantan istri dari Pak Dhe/ Paman gue.
Dan dengan petunjuk sesedikit itu, kami pun melakukan pencarian. Kami pun memarkir mobil kami diwilayah yang tidak begitu ramai namun masih dekat dengan kawasan pasar. Lebih tepatnya kami parkir ditempat Depot Pantes, Caruban. Disana makanannya enak enak lho. Walaupun memang bukan tempat makan yang murah sih sebenernya.
Perut yang sudah terisi sudah memberikan tenaga. Dan pencarian ke kawasan pasar ini diawali dengan berjalan 200 meter kearah pasar. Kami masuki seluk beluk pasar yang menakutkan itu. Jujur, diumur gue yang beranjak ke 17 tahun ini baru pertama kali gue ke pasar. Yaa walaupun dulu sewaktu TK juga sering diajak sih. Tapi itu kenangan lama. Dan setiap kali kami bertanya kepada orang orang yang sama menjual dagangan disana mereka pun kembali bertanya dengan jawaban yang hamper sama. Kalo bukan “suaminya siapa lho mbak?” ya “jualan apa lho mbak?”. Emang kite bapaknye apa?!?! Makanya kita nanya!! Karena, Selma 3 tahun itu, gak pernah ada kabar. Mungkin ini Bang Toyib versi wanitanya kali ya.. Lalu, yang bernama Sri pun juga banyaakk banget. Sampek disetiap gang ada yang namanya Sri. Dan kami pun mencoba mengeceknya satu per saru namun hasilnya tetap aja nihil.
 Dan sebagai manusia yang suka banget nonton tipi, akhirnya gue bisa ngerasain juga nyebelinnya jadi Manggala Soji, Presenter di acara “ Termehek Mehek”nya TRANS TV kalo target yang yang dicari BELUM diketemukan. *elap keringet*
Karena misi keduanya kita anggap gagal, maka kamipun melanjutkan ke misi yang utama. Menjenguk temen nyokap gue yang sakit.
Ya karna nyokap guei sangat “niat” untuk menjenguk sahabatnya ini sudah pasti kami harus wa wajib untuk membawa bingkisan. Dan sudah pasti yang paling cocok adalah Buah Buahan.
Kami pun mecoba keluar dari kawasan pasar dan langsung menemukan penjual buah tersebut. Tapi masih dikawasan pasar itu sih. Kami pun membeli beberapa dan  memasukkannya dalm satu buah parcel cantik. Karena memilah dan memilih adalah keahliannya cewek maka gue pun mencoba melihat lihat suasana dipinggir jalan. Dan kejadian itu pun terjadi.
Sewaktu gue ngobrol ama bokap gue sambil memperhatikan jalan, ada mobil merk chery yang berlari cukup kencang kearah lampu pertigaan. Dan entah gara gara apa, roda belakang chery itu pun lepas dan menggelinding dengan indahnya kearah tukang becak yang ada di sebelah gue. Ibu ibu pasar yang disamping gue pun berteriak cukup histeris, “ ban.e cepot ban.e cepot!!”, begitu terus ampek kiamat. Karena rodanya ilang satu, langsung aja itu mobil anjlog dan berhenti ditengah jalan yang langsung membuat kemacetan sejauh 20 meter (udah gue itung pakek meteran sob).
Gue pun hanya diam. Menikmati keanehan dunia yang akan terjadi dengan perbandingan 1:1000.000. Entah, pemilik mobil ini masuk dalam daftar orang paling beruntung karena bisa masuk nominasi atau pun juga paling sial karena akhirnya masuk nominasi.
Langsung saja warga sekitar membantu mendorong mobil itu ketepian  jalan agar kendaraan yang dibelakangnya bisa lewat serta tidak menambah parah kemacetan.
Gue gak tau apa yang selanjutnya dilakukan keluarga itu, karna terlalu banyak warga yang berkerumun mengelilingi keluarga yang mendapat musibah itu. Karna gue dan keluarga juga memiliki urusan yang lebih penting daripada mengerumuni orang yang sial pada hari itu.
Akhirnya, kami melanjutkan perjalanan masing masing. Tak lupa, gue catat dalam note hape gue, kalo gue bakal nulis kejadian (aneh) ini. TAMAT
Dan hingga sekarang ini, gue belum bertemu dengan korban itu. tapi mungkin alangkah tidak perlu sekali untuk bertemu deh..
Gue mau minta maaf bila cerita yang gue tulis ini adalah pengalaman satu dari sekian pengalaman absurd anda pada hari Minggu itu, 30 Desember 2012. Mohon maaf karena saya belum ijin, dan saya minta maaf karena saya bingung gimana mau hapus ini tulisan :D
Bercanda gan~
Ya sudah, itulah sekelumit cerita gue menjelang tahun baru. Semoga menjadi hiburan bagi temen teman.
Salam tulis~

Leave a Reply