Hi
Nus, Hi gy.
Apa kabar?
Sory banget semalem belum bisa nulis surat lagi. Baru ngatamin novel kemaren
sore nih. Biasaa Perahu Kertas. Maaf ya kalo emang ketinggalan jaman and baru
sempat baca.
2
hari ini, langit keren lho. Tapi, langit yang ini beda. Jauh lebih keren yang
kemaren. Dan Kugy kecil pun disini juga menyadarinya lho. Alangkah kebetulan
ato, memang Radar itu udah mendapet sinyalnya lagi. Entahlah.
Oiya.
Masih inget perebutan gelar Senior di Agen Neptunus Region Ponorogo blum? Endingnya
aku yang ngalah Nus. Si Kecil yang sekarang jadi bosnya. Senior Agen Neptunus
Region Ponorogo. Aneh kan? Gapapa, namanya juga perkumpulan orang aneh. Emang nama
Pura Pura Ninja keren? Aneh kalo boleh aku bilang :p
Baru
saja Gy, Nus aku dapet berita penting. Ya cukup penting untuk aku sampaikan ke
kalian. Berita atau yang lebih tepatnya data siapa siapa saja yang menjadi
sainganku untuk masuk ke PTN. Tepatnya, Prodi Kedokteran. Kalo aku hitung
kasar, sekitar 40an orang yang masuk untuk mendaftar dikedokteran. Semua kedokteran.
Dari UI yang diujung barat, sampai UNAIR yang diujung timur. Dan ternyata,
sainganku lumayan berat. Dari segala aspek.
Aku juga
jadi ragu nih. Aku bisa nggak ya masuk
Kedokteran? Lagi dan lagi pertanyaan itu muncul dan menyentak. Dan, tidak
ada satu orang pun yang mampu menjawab. Siapa juga lagi yang mau menjawab. Mereka
juga sama sama tidak tahunya seperti aku, bahkan sama sama bertanya pertanyaan
yang sama. Apa aku mampu? Dan jawaban
yang muncul hanya,”… aku bingung”, “… aku
ragu”, “… aku gak tahu”.
Gy,
Nus, aku butuh bantuan. Entah apa bantuan yang aku minta aku pun tidak
mengerti. Tidak tahu. Mungkin rasanya seperti pembuktian, pembuktian nurani
untuk memilih. Pembuktian diri, untuk menerima apa yang akan dan telah kita
pilih.
Semua
terasa … tidak jelas
MADS
