Saturday, January 7

TEROMPETKU BELUM HABIS TERJUAL

0 comments

Setelah tahun baru kemaren, tepatnya hari Selasa ato H+2 dari Peringatan besar pergantian tahun di Alon Alon Ponorogo gue sempetin untuk kluar rumah berkeliling Ponorogo naik speda. Untuk persiapannya, gue ganti baju dolan, ganti celana maen, dan kutungganggi alat bersepeda bernama sepeda.

Dijalan ku susuri jalan yang SAMA PERSIS dengan jalur yang aku lewati waktu Peringatan Tahun baru bareng tmen temen gue yang udah gue post kemaren. Sambil ku nikmati ramainya Ponorogo Kota Reog yang mulai cukup ramai karena menjelang malam.

Tibalah di Alon Alon dan.. Masih banyak sekali penjual Terompet yang masih menjajakan terompetnya. Iya klo trompetnya tinggal 10-15 biji, lha ini masih kaya baru jualan kemaren gan!! Masih banyak di tempatnya biasa memamerkan dagangan dan memikul jualannya. Ya Tuhaann… Padahal sudah H+3 dari Tahun Baru mereka masih saja menjual terompetnya, mungkin ini dikarenakan hujan ketika malam menjelang tahun baru yang baru berhenti ketika jam menunjukkan angka 10. Udah maleem banget tuh gan. Dan secara naluriah, pastinya kagak ada yang mau beli itu terompet karena lebih cenderung untuk lebih menikmati acara kembang api lagipula tahun baru juga udah bentar lagi lewat ngapain beli sgala. (soalnya gue mikirnya gitu)

Sayang sungguh sayang Tahun Baru kemaren Ponorogo harus diguyur hujan yang menyebabkan tidak sedikit penjual terompet yang ada di Ponorgo ini menderita kerugian. Padahal sebagian dari mereka adalah orang orang yang golongan menengah kebawah akan ekonominya.

Kasihan sekali ya saudara saudara kita Penjual Terompet, diawal Tahun 2012 ini harus diawali dengan rejeki yang kurang baik kepada para penggali rejeki kecil kecilan seperti mereka. Dengan menjajakan terompet yang kiranya pasti akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari pada hari hari biasa, harus kandas karena hujan yang mengguyur Ponorogo semalam.

Yaa semoga, para Penjual Terompet seperti mereka diberikan ketabahan, keyakinan dan juga kekuatan untuk bekerja lebih keras serta mendapatkan rejeki pengganti yang lebih baik dan layak untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka bersama keluarganya. Ya Allah kabulkan doa kami untuk saudara saudara kami yang sedang Engkau uji itu. Aminn.

Leave a Reply