Saturday, March 16

Sayembara 100 Juta

0 comments
Dari sekian lama waktu, akhirnya niatan kembali nulis mulai muncul. Walalupun memang masih belum “pulih” secara sempurna, tapi harus dimanfaatkan niatan ini.

Hai hai sobat tulis. Semoga pertemuan dengan tulisan gue ini dalam keadaan baik baik ya. Super deh kalo perlu. Aminn

Niatan nulis kembali ini gue mulai dengan membahas berita yang cukup on dibeberapa waktu ini. Dan yang gue pilih adalah adanya Sayembara Ide yang diadakan oleh pihak Jasa Marga untuk mengatasi permacetan JALAN TOL yang ada di Jakarta. Kenapa tulisan jalan tol-nya gue kapitalin? Karena memang batasan konteksnya adalah Jalan Tol didalam kota Jakarta saja sobat bukan ke jalan raya yang biasa, karena itu udah diluar wewenang Jasa Marga *kurang lebih begitu yang gue baca*.

Sayembara ini dibuka tanggal 12 Maret 2013 kemaren sampai dengan 12 April 2013 yang akan datang, jadi durasinya cuman 1 bulan. Ide yang diberikan ditulis dalam bentuk proposal yang nantinya dikirim melalui e-mailnya Jasa Marga di  (solusi.kemacetan@jasamarga.co.id). Bisa perorangan bisa juga dengan beberapa orang a.k.a team. Untuk info lebih lanjut bisa temen temen lihat diwebsite Jasa Marga (www.jasamarga.com)

Nah yang lebih penting juga nih, ide yang temen temen kasih HARUS ORIGINAL. Bukan plagiat dari orang lain, gak perlu deh kita tiru hal yang dulu pernah dilakuin ama Negara Tetangga kita. Dan yang menjadikan Sayembara ini oke banget, hadiah yang diberikan bagi yang ide-nya dapat diterima adalah sebesar Rp 100.000.000 (SERATUS JUTA RUPIAH). Namun, kalo ada beberapa ide yang diambil maka hadiah akan dibagi dan dikenakan pajak seperti yang sudah ditentukan.

Tapi diluar hadiah itu, ini adalah momentum dimana kita bisa menyalurkan aspirasi, ide, pendapat, argument kita sebagai warga Negara yang menjadi hak kita dalam berpendapat, tersalurkan. Itung itung ngebantu deh para pemerintah dalam menjalankan tugas dan amanatnya sebagai “Pelayan Masyarakat” dan itu TIDAK BURUK justru malah KEREN, bos. Dan juga ingin mendengar langsung saran dari masyarakat yang menderita karena macet ini.

Semoga, ide yang diterima bisa direalisasikan dan menjadi langkah awal yang benar benar real bahwa Jakarta, Sang Ibukota bebas dari macet. Amiinn :)

Leave a Reply